Saya akan menceritakan tentang masalah tawuran yang sering terjadi di kalangan para anak sekolah menengah.Ini adalah sebuah cerita nyata,dimana pada waktu itu saya masih berseragam putih abu.Ada sekolah STM yang bernama xxx,sebut saja sekolah A,sekolah A sangat sering sekali tawuran yaitu para oknum pelajar sekolah A.para oknum pelajar sekolah A ini tiba-tiba menyerang sekolah STM lain sebut saja sekolah B.Para siswa sekolah A dan sekolah B bertemu di suatu tempat dimana jauh dari rumah warga.Para oknum siswa sekolah A dan sekolah B masing-masing membawa seenjata tajam yaitu diantaranya cerulit,samurai,gir motor,balok,bambu.
Ketika itu saya dan teman saya melihat kejadian tersebut,saya menonton tawuran di tempat yang cukup aman.Banyak yang terkena benda tajam tersebut bahkan dari salah satu oknum siswa tersebut sampai ada yang tangannya putus dan bercucuran darah.Kurang lebih 5 menit kejadian itu terjadi tiba-tiba para oknum siswa-siswa ini lari kocar-kacir,bukan karena ada polisi tetapi ada yang tewas terbunuh karena tertusuk bambu.Tak lama para oknum siswa-siswa kocar-kacir polisi datang dan mengamankan kejadian dan membawa korban ke rumah sakit untuk di periksa lebih lanjut.5 hari kemudian setelah kejadian tersebut tersangka tertangkap dan dipenjara.Dalam kejadian ini sekolah A mendapatkan sanksi dan membuat perjanjian,apabila kejadian ini sampai terulang kembali maka sekolah A akan ditutup.
Dapat kita simpulkan bahwa ikut dalam TAWURAN itu tidak ada manfaatnya sama sekali.Bila memang selamat dari tawuran bisa tertangkap polisi,bahkan bisa luka-luka dan bila tidak selamat bisa menghilangkan nyawa seseorang dan akan menanggung dosa yang sangat besar karena telah menghilangkan nyawa seseorang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar