Minggu, 26 Oktober 2014

softskill koperasi ekonomi



Nama : aldhy sunarso
Npm : 10213598
Kelas : 2ea13


Pengertian
Badan usaha sangat erat hubungannya dengan perusahaan, dimana perusahaan merupakan bagian dari badan Usaha atau perusahaan merupakan alat Badan Usaha untuk mencapai tujuan. Apabila kita simak pengertian Badan Usaha dan Perusahaan tampak perbedaan di antara keduanya. 




2. Macam-macam Bentuk Badan Usaha
a. Badan Usaha berdasarkan jenis lapangan usaha
1) Badan Usaha ekstraktif seperti PT Aneka Tambang.
2) Badan Usaha agraris seperti PT Perkebunan teh Goalpara.
3) Badan Usaha industri seperti PT Pupuk Kujang.
4) Badan Usaha perdagangan seperti PT Amindoway Jaya.
5) Badan Usaha jasa seperti PT Telekomunikasi Indonesia.
 
b. Badan Usaha berdasarkan kepemilikan modal
1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu Badan Usaha yang seluruh modalnya milik negara atau kekayaan negara yang terpisah dari APBN.

a) Tujuan Badan Usaha Milik Negara adalah melayani dan memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mencapai kemakmuran, merupakan modal untuk mengisi kas negara, menciptakan lapangan kerja.

b) Fungsi Badan Usaha Milik Negara di antaranya mengolah dan mengelola cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak serta air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya untuk kemakmuran rakyat, meningkatkan penerimaan negara melalui pajak dan non pajak, menjadi perintis dan melengkapi kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan, memberikan bimbingan kepada sektor swasta khususnya ekonomi lemah dan koperasi.

c) Peranan Badan Usaha Milik Negara dalam perekonomian nasional adalah memenuhi kebutuhan masyarakat, memberi pelayanan atas kebutuhan masyarakat, mencegah timbulnya monopoli oleh pihak swasta, sebagai sumber penerimaan negara, memperluas lapangan kerja.

d) Perusahaan yang termasuk BUMN adalah sebagai berikut:

Badan Usaha Milik Negara ditinjau dari tujuannya.
  • Perusahaan negara public utility artinya perusahaan negara yang bertujuan melayani dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Contohnya PT PLN, PT Telekomunikasi Indonesia, dll.
  • Perusahaan negara nonpublic utility artinya perusahaan negara yang bertujuan mencari keuntungan seperti PT Pertamina, PT PERURI, dll.

Badan Usaha Milik Negara ditinjau dari ruang gerak terdiri dari
  • Perusahaan Umum (Perum) atau Public Corporation Contoh : Perum PPD, Perum DAMRI, dll
  • Perusahaan Jawatan (Perjan),
  • Perusahaan Perseroan Contoh : PT Gudang Garam Tbk, PT BNI 46 Tbk.
  • Badan Usaha Milik Daerah

2. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS),
  • Badan Usaha Milik Swasta Nasional, yaitu Badan Usaha yang pemiliknya merupakan warga negara (WNI).
  • Badan Usaha Milik Swasta Asing, yaitu Badan Usaha yang pemiliknya dan modalnya serta pengelolanya adalah warga negara asing.
Bentuk-bentuk Badan Usaha Milik Swasta di antaranya:

(1) Perusahaan Perseorangan (PO) Kelemahan Perusahaan perseorangan:
  • kemampuan mengatur dan mengelola perusahaan sangat terbatas,
  • sulit berkembang karena modal terbatas,
  • tanggung jawab dan resiko ditanggung sendiri,
  • kelangsungan perusahaan kurang terjamin.

Kelebihan Perusahaan Perseorangan:
  • pemilik dapat lebih luas mengatur dan mengelola perusahaan sendiri sesuai dengan kemampuan,
  • keuntungan milik sendiri,
  • mudah mengambil keputusan,
  • rahasia perusahaan dapat lebih terjamin.

(2) Firma (Fa) Hal-hal yang harus diketahui dalam pendirian Firma meliputi:
  • didirikan harus dengan akta notaris,
  • pemiliknya terdiri dari dua orang lebih,
  • semua anggota bertanggung jawab atas segala resiko secara tidak terbatas dengan seluruh harta bendanya,
  • laba/rugi yang dihasilkan berdasarkan perbandingan modal.
Kelemahan Firma:
  • sulit untuk mengambil keputusan karena terdiri dari beberapa pendapat,
  • tidak ada pemisahan kekayaan pribadi dan perusahan sehingga apabila ada perbuatan seorang anggota yang mengakibatkan kerugian ditanggung bersama harta benda anggota,
  • terdapatnya kemungkinan terjadi perselisihan paham yang akan mengakibatkan bubarnya perusahaan.

Kelebihan Firma:
  • kelangsungan perusahan lebih terjamin karena tidak tergantung pada kemampuan seseorang,
  • mudah berkembang karena relatif mudah untuk memperoleh/mengumpulkan modal,
  • tanggung jawab dan resiko ditanggung bersama.

(3) Perseroan Komanditer (CV)
Anggota perusahaan CV terbagi dua bagian:
  • persero aktif,
  • persero pasif,
Kelemahan Perusahaan Komanditer:
  • modal yang sudah masuk pada perusahaan sulit untuk ditarik kembali,
  • persero pasif tidak boleh ikut campur pada kepemilikan perusahaan,
  • akan menimbulkan kecurigaan dari persero pasif.

Kelebihan Perusahaan Komanditer:
  • mudah memperoleh modal,
  • mudah memperoleh kredit,
  • kepemimpinan oleh persero aktif.

(4) Perusahaan Terbatas (PT) adalah Badan Usaha yang berbadan hukum yang didirikan sebagai berikut.
  • Akta notaris dengan permohonan melalui Departemen Kehakiman setempat.
  • Modal terdiri dari saham-saham.
  • Dikelola oleh seorang atau beberapa Direktur yang diawasi oleh beberapa komisaris yang diangkat melalui rapat anggota para pemegang saham.

Macam-macam Perseroan terbatas:
  • PT Terbuka, yaitu perusahaan yang sahamnya bisa dibeli oleh masyarakat umum,
  • PT Tertutup, yaitu perusahaan yang sahamnya milik anggota keluarga,
  • PT Kosong, yaitu perusahaan yang sudah tidak melakukan kegiatan lagi tetapi masih terdaftar sebagai Badan Usaha yang berbadan hukum.

Kelemahan Perseroan Terbatas:
  • pendiriannya rumit dan membutuhkan biaya yang besar,
  • sulit untuk mengambil keputusan karena harus melalui RUPS,
  • kerahasiaan perusahaan kurang terjamin.

Kelebihan Perseroan Terbatas:
  • usaha untuk memperoleh modal lebih mudah karena dapat menjual saham,
  • adanya pemisahan harta kekayaan perusahaan dengan milik pribadi,
  • kelangsungan perusahaan lebih terjamin karena memiliki tenaga ahli dan adanya pengawasan,
  • tanggung jawab pemegang saham terbatas pada jumlah modal yang ditanam pada perusahaan

(5) Badan Usaha Koperasi
Undang-Undang Dasar 1945 pasal 33 yang berbunyi: "Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan azas kekeluargaan". Berdasarkan pasal tersebut, bentuk Badan Usaha yang sesuai adalah Koperasi serta sesuai dengan kehidupan bangsa Indonesia yang sudah terbiasa dengan kehidupan bersama seperti kekeluargaan dan gotong royong.
 
Koperasi memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia bagi perkembangan kehidupan berekonomi terutama golongan ekonomi lemah. J. K. Golbraith berpendapat bahwa Koperasi merupakan kekuatan penyumbang, artinya kekuatan baru bagi pihak-pihak tertentu (ekonomi lemah).
 
Ditinjau dari ekonomi, Koperasi bersifat sebagai berikut:
  • Profit Oriented, yaitu Koperasi merupakan Badan Usaha yang bertujuan kerjasama memupuk modal untuk memperoleh keuntungan.
  • Nonprofit Oriented, yaitu Koperasi bukan sematamata bukan untuk mencari keuntungan saja tetapi lebih mengutamakan pelayanan kebutuhan.

Pengertian Koperasi berdasarkan UU Koperasi No. 25 Tahun 1992, yaitu merupakan Badan Usaha yang beranggotakan orang-orang atau Badan Hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas azas kekeluargaan.
 
Landasan Koperasi:
  • Landasan idiil Koperasi adalah Pancasila.
  • Landasan struktural Koperasi adalah UUD 1945 pasal 33 ayat (1).
  • Landasan mental Koperasi adalah setia kawan dan kesadaran berpribadi.

Prinsip Koperasi:
  • keanggotaan bersifat sukarela.
  • pengeloalaan dilakukan secara demokrasi.
  • pembagian hasil usaha secara adil berdasarkan besar kecilnya modal masing-masing anggota.
  • kemandirian.

Fungsi Koperasi:
  • alat perjuangan ekonomi untuk mempertinggi kesejahteraan rakyat.
  • alat pendemokrasian nasional.
  • sebagai salah satu urat nadi perekonomian Indonesia.
  • alat pembinaan masyarakat untuk memperkokoh ekonomi bangsa Indonesia serta bersatu dalam mengatur tata laksana perekonomian rakyat.

Senin, 06 Oktober 2014

Membaca,Melihat dan Memanfaatkan Peluang pasar

NAMA : ALDHY SUNARSO
NPM : 10213598
KELAS : 2EA13



Cara Membaca,Melihat dan Memanfaatkan Peluang pasar

Sehubungan dengan pertumbuhan perusahaan, maka perusahaan  perlu menganalisa peluang pasar yang dapat dimanfaatkan. Analisa peluang pasar ini sangat penting, karena perusahaan perlu mengetahui berapa besarnya peluang yang tersedia dalam memasarkan produknya dan dapat menetapkan apakah pasar cukup besar untuk mendukung produk lain dan masih memberikan laba.
Keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan dan sasaran sangat dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan tersebut dalam memasarkan produknya, untuk itu pertumbuhan pasar di masa yang akan datang sangat diperlukan. Menganalisa peluang pasar juga untuk membuat keputusan apakah perusahaan akan terus menjalankan kegiatannya dengan meningkatkan produktifitasnya atau harus keluar dari pasar.
Pengertian peluang pasar menurut Kotler (1997:72) adalah sebagai berikut: Peluang pasar adalah suatu bidang kebutuhan pembeli dimana perusahaan dapat beroperasi secara menguntungkan.
Sedangkan  Pearce dan Robinson (2000-230) memberikan pengertian peluang pasar: Pasar adalah situasi penting yang paling menguntungkan dalam lingkungan perusahaan.
Analisa peluang pasar merupakan proses riset terhadap faktor-faktor lingkungan ekstern yang mempengaruhi kegiatan usaha perusahaan tersebut. Lingkungan ekstern merupakan kekuatan yang tidak dapat dikendalikan, sehingga perusahaan harus menyesuaikan diri, dan juga menghasilkan ancaman dan peluang. Perusahaan harus berhati-hati dalam menganalisis lingkungannya sehingga dapat menghindari ancaman dan mengambil manfaat dari peluang.
Untuk meningkatkan volume penjualan dan merebut pangsa pasar yang besar, maka perusahaan harus menggunakan kebijaksanaan- kebijaksanaan yang tepat untuk memasuki peluang pasar yang ada. Selanjutnya perusahaan harus melihat potensi dari pasar.
Kotler (1997:118) menyatakan bahwa: Potensi pasar adalah batas yang di dekati oleh permintaan ketika pengeluaran pemasaran industri mendekati tak terhingga untuk lingkungan yang telah di tentukan.
Dari      potensi pasar yang ada, sehingga perusahaan dapat mengetahui peluang pasar yang ada.
Sedangkan menurut Kartajaya (2002-49) memberikan pengertian segmentasi pasar tersebut sebagai berikut: Segmentasi pasar adalah tentang pemetaan (mapping) suatu pasar menjadi beberapa kategori dengan mengumpulkan perilaku yang serupa dari pelanggan ke dalam sebuah segmen.
Dari setiap kelompok  konsumen dapat dipilih  sebagai suatu pasar sasaran yang akan dicapai dengan menggunakan strategi bauran pemasaran yang tepat. Adapun dasar-dasar untuk membuat segmentasi pasar konsumen,  menurut  Kotler (2002:300) adalah sebagai berikut:
1.      Segmentasi geografi
Segmentasi geografi ini mengharuskan pembagian pasar menjadi unit-unit geografis yang berbeda seperti negara, negara bagian, wilayah, provinsi, kota atau lingkungan rumah tangga. Perusahaan dapat beroperasi di semua wilayah geografis, tetapi lebih memperhatikan perbedaan kebutuhan dan keinginan yang ada dalam segmen tersebut.
2.      Segmentasi Demografis
Yaitu dilakukan dengan cara pasar di bagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan variabel-variabel demografis seperti, usia, ukuran keluarga, jenis kelamin, penghasilan, agama, ras, generasi, kewarganegaraan, dan kelas sosial. Variabel demografis ini merupakan dasar yang paling banyak digunakan dalam membuat kelompok pelanggan, karena variabel ini sangat berhubungan dengan preferensi dan tingkat pemakaian.
3.      Segmentasi Psikografis
Segmentasi ini dilakukan dengan mengelompokkan pembeli yang berbeda  berdasarkan gaya hidup atau kepribadian akan nilai.
4.      Segmentasi perilaku
Dalam segmentasi perilaku, pembeli dibagi menjadi kelompok- kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, pemakaian, atau tanggapan mereka terhadap suatu prod
Membaca Peluang Pasar


Suatu perusahaan perlu menganalisa atau membaca peluang pasar yang dapat dimanfaatkan. Membaca peluang pasar merupakan hal yang penting,karena dengan itu, perusahaan dapat mengetahui apakah produk yang diciptakan mempunyai peluang untuk dipasarkan dan dengan membaca peluang pasar perusahaan juga dapat mengetahui apa yang sedang dibutuhkan oleh konsumen.
Dari mana kita dapat membaca peluang pasar? Peluang pasar bisa kita dapatkan dari berbagai segi kehidupan,seperti segi teknologi, budaya, agama dsb. Sebagai contoh dari segi teknologi, dengan semakin berkembangannya zaman teknologi yang ada pun semakin canggih sehingga kebutahan konsumen menjadi meningkat. Ini merupakan peluang bisnis yang sangat menguntungkan bagi perusahaan untuk menyediakan alat-alat teknologi yang dibutuhkan konsumen,seperti Handphone,komputer,televisi dll.
Di dalam kehidupan kita sehari-hari pun banyak tercipta peluang pasar yang bisa kita manfaatkan dalam rangka mendapatkan keuntungannya. Ini beberapa contoh sederahana dari peluang pasar :
  • Hallyu wave
Halyu wave atau Korean wave adalah istilah yang diberikan untuk tersebarnya budaya pop korea atau KPOP secara global ke berbagi negara. Sekarang ini Indonesia pun merasakan hallyu wave yang sangat besar. Dengan adanya hallyu wave otomatis hal yang berhubungan KPOP pasti sangat diminati oleh para penggemar KPOP di Indonesia,dengan ini kita mendapatkan peluang pasar dengan membuat usaha baik dalam bentuk toko maupun online shop yang menjual segala pernak-pernik yang berhubungan dengan KPOP,seperti kaset,baju,sepatu,dll.
  • Lingkungan Rumah
Setiap keluarga pasti memiliki berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi. Peluang yang didapatkan dari segi ini yaitu kita dapat membuat sebuah warung maupun supermarket yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
  • Lingkungan Perkantoran
Di lingkungan ini begitu banyak peluang yang dimanfaatkan,bisa kita liat banyak warung makanan yang menjamur disekitar perkantoran. Ada pula banyak tempat-tempat refreshing yang dapat menghilangkan kejenuhan para pekerja kantor seperti salon,mall,dll.
  • Butik muslim
Begitu banyak muslimah-muslimah yang sekarang menggunakan hijab. Dengan membaca peluang ini kita dapat membuat usaha butik muslim yang menyediakan berbagai pakaian maupun hijab dengan gaya yang modern sehingga para muslimah berminat untuk membelinya.
  • Lingkungan Kuliah atau Sekolah
Peluang yang dapat kita baca dari lingkungan ini adalah kebutuhan para siswa maupun mahasiswa dalam menunjang pembelajaraan mereka seperti toko alat tulis,tempat fotokopian,warnet maupun warung-warung makanan.
  • Musim Hujan
Saat musin hujan mungkin pemiliki kendaraan merasa kesal dengan keadaannya jalan yang becek karena dengan begitu kendaraan mereka akan menjadi kotor dan tidak enak untuk dikendarain atau dipandang. Peluang yang dapat diambil dengan cara membuat tempat pencucian kendaraan. Sehingga meringgankan beban para pengguna kendaraan yang tidak ada waktu untuk membersihkan kendaraannya. Selain itu kita juga dapat menjual jas hujan maupun payung disekitar jalan,karena mungkin sebagaian orang selalu malas membawa 2 alat itu.
  • Acara keagamaan
Indonesia memiliki agama yang beragam. Seperti agam islam yang merayakan hari raya idul fitri,dan setiap muslim memiliki kebiasaan dalam merayakannya. Banyak masyarakat yang membaca peluang besar ini dengan menjual pakaian-pakaian muslim yang sedang trend,kue-kue kering maupun makanan khas lebaran. Begitu pun saat natal tiba,banyak yang menjual pohon natal ataupun pernak-pernik natal lainnya. Dalam hal ini peluang yang diambil adalah peluang musiman
Itulah beberapa contoh sederhana peluang yang dapat kita lakukan. Pintar-pintar lah dalam mencari peluang karena dengan mendapatkan peluang keuntungan pun bisa kita raih.


Menilai peluang pasar
Wirausahawan seharusnya dalam proses pengambilan keputusan harus didasari atas informasi terbaik yang dikumpulkan.
Informasi pasar berfungsi :

  1. untuk menemukan pasar baru yang dapat dimasuki
  2. menemukan pelanggan baru dalam pasar yang ada sekarang
  3. mengetahui produk-produk baru yang mempunyai potensi untuk dikembangkan pada masa yang akan datang
Selain itu, informasi pasar juga menyediakan data yang dibutuhkan pada waktunya untuk :
  1. Mengurangi risiko usaha.
  2. Mengurangi persoalan dan masalah potensial pada usaha anda saat ini.
  3. Mengenal peluang pasar yang baru.
  4. Memperoleh informasi dan fakta tentang usaha untuk dimanfaatkan dalam membuat keputusan dan rencana tindak yang lebih realistis 





    Daftar Pustaka
    http://rabbydarmawan96.blogspot.com/2012/10/cara-membacamelihat-dan-memanfaatkan.html