KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan YME atas rahmat dan karuniaNya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik . Tak lupa sebagai
penulis saya ucapkan terima kasih kepada para sahabat dan pihak-pihak yg
mendukung pembuatan makalah ini. Makalah ini disusun guna melengkapi tugas
Pendidikan Kewarganegaraan “KETAHANAN
NASIONAL DI BIDANG IDEOLOGI”. Dalam penyusunan makalah ini, dengan kerja
keras dan dukungan dari berbagai pihak, saya telah berusaha untuk dapat
memberikan serta mencapai hasil yang semaksimal mungkin dan sesuai dengan
harapan, walaupun di dalam pembuatannya saya menghadapi berbagai kesulitan
karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang saya miliki. Oleh sebab
itu pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya khususnya kepada Bapak Emilianshah Banowo selaku dosen
pembimbing Pendidikan Kewarganegaraan. Saya menyadari bahwa dalam penulisan dan
pembuatan penulisan ilmiah ini, masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena
itu saran dan kritik yang membangun sangat saya butuhkan untuk dapat
menyempurnakan makalah di masa yang akan datang. Semoga apa yang disajikan
dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi saya dan teman-teman maupun pihak lain
yang berkepentingan.
Depok,
18 MEI 2015,
Hormat
Saya,
Aldhy Sunarso
DAFTAR
ISI
JUDUL ........................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR …............................................................................................................2
DAFTAR ISI ...............................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN ..........................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG ..........................................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH......................................................................................................4
1.3 TUJUAN
...............................................................................................................................5
BAB 2 PEMBAHASAN
............................................................................................................6
2.1
PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL DI BIDANG IDEOLOGI...................................6
2.2
TUJUAN KETAHANAN NASIONAL DI BIDANG IDEOLOGI
...........................................8
2.3
UPAYA-UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN NASIONAL DI BIDANG IDEOLOGI ................................................................................................................................8
2.4
HAL-HAL YANG MENJADI FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG KETAHANAN NASIONAL DI BIDANG IDEOLOGI
...........................................................9
2.5
LATAR BELAKANG KETAHANAN NASIONAL DI BIDANG IDEOLOGI .......................9
BAB 3 PENUTUP .....................................................................................................................13
3.1 KESIMPULAN
...................................................................................................................13
3.2 SARAN................................................................................................................................13
3.3 DAFTAR PUSTAKA
..........................................................................................................14
BAB 1
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara yang terletak dalam posisi silang yang strategis dilihat dari kedudukan georafisnya. Di posisi silang mobiltas dunia tersebut, Indonesia benyak mendapat keuntungan yang didapat dalam perkembangannya. Namun tidak hanya itu, pengaruh-pengaruh negative dan penetrasi ideologi asing yang datang dari luar. Tidak hanya ideology liberalisme dari bangsa barat atau komunisme dari rusia atau china tetapi masih banyak yang lain dan itu kurang sesuai dengan kepribadian bangsa.Hal itu tentunya akan menjadi ancaman tantangan yang langsung dan tidak langsung dapat membahanyakan identitas integritas bangsa. Apalagi Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terdiri dari berbagai pulau dengan dengan keanekaragaman suku, bangsa, budaya dsb. Oleh karena itu, untuk survive mempertahankan kelangsungan hidup bangsa harus kita miliki ketahanan nasional untuk tetap menggalang persatuan dan kesatuan untuk menangkal masuknya pengaruh-pengaruh negative yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa ini.
Ketahan nasional yang digunakan sebagai strategi dalam melaksanakan pembangunan tersebut tidak hanya selalu dan bergantung pada pertahanan militer, ekonomi, sosial budaya, serta hukum. Tetapi juga bertumpu dengan kondisi ideal dan unsur-unsur kekuatan nasional yang menjadi ideologi bangsa ini. Karena itulah ketahanan dalam bidang ideologi juga tidak bias dilepaskan dari perannya sebagai ketahanan nasional..Ideologi bangsa memiliki peran yang sangat penting dalam konsepsi ketahanan nasional. Dalam ketahanan ideologinya akan dapat memenuhi dan menjamin segala aspirasi hidup dan kehidupan manusia secara pribadi. Apabila sebagai makhluk sosial, warga masyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dari uraian diataslah begitu pentingnya konsep ketahanan nasional yang tidak bisa dilepaskan dengan ideologi bangsa melatarbelakangi pembuatan makalah ini
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian yang melatarbelakagi penulisan makalah ini kami membatasi masalah tersebut dalam beberapa ruang lingkup :
1) Apa pengertian ketahanan nasional
di bidang ideologi?
2) Apa tujuan ketahanan nasional di
bidang ideologi?
3) Bagaimana upaya meningkatkan
ketahanan nasional di bidang ideologi ?
4) Apa saja hal-hal yang menjadi
pendukung dan penghambat ketahanan nasional di bidang ideologi ?
5) Apa Latar Belakang Ketahanan
Nasional di Bidang Ideologi?
1.3 Tujuan
melihat dari beberapa masalah yang kami rumuskan, makalah ini itulis bertujuan :
1. Mengetahui pengertian ketahanan Nasional di bidang ideologi.
1.3 Tujuan
melihat dari beberapa masalah yang kami rumuskan, makalah ini itulis bertujuan :
1. Mengetahui pengertian ketahanan Nasional di bidang ideologi.
2. mengetahui apa tujuan ketahanan
Nasional di bidang ideologi.
3. Mengetahui upaya-upaya
meningkatkan ketahanan nasional di bidang ideologi.
4. Mengetahui hal hal yang menjadi
pendukung dan penghambat ketahanan nasional di bidang ideologi.
5. Mengetahui latar belakang
ketahanan nasional dibidang ideologi.
BAB
2
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Ketahahanan Nasional di Bidang Ideologi
1) Pengertian Ketahanan Nasional
Konsep ketahan nasional merupakan
pendekatan yang digunakan bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan dalam
rangka mencapai tujuan nasional. Tiga sudut pandang terhadap konsepsi ketahanan
nasional :
A) Ketahanan nasional sebagai
kondisi. Bagaimana melihat ketahanan nasional dari keadaan kondisi yang
memungkinkan suatu Negara berkemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga
mampu menghadapi segala macam ancaman tantangan hambatan dan gangguan bagi
kelangsunagn hidup bangsa.
B) Ketahanan nasional sebagai sebuah
pendekatan. Sebagai suatu pendekatan, ketahanan nasional memberikan gambaran
pendekatan yang integral (mencerminkan segala aspek atau isi baik saat
membangun maupun pemecahan masalah kehidupan). Dalam hal pemikiran, pendekatan
ini menggunakan pemikiran kesisiteman.
C) Ketahanan nasional sebagai
doktrin. Ketahan nasional merupakan salah satu konsepsi khas Indonesia yang
merupakan ajaran konseptual tentang pengaturan dan penyelenggaraan bernegara.
Terkait ketiga konsep di atas
ketahanan nasinal adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang beisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan utntuk mengembangkan kekuaan nasional, di
dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman tantangan hambatan dan gangguan
baik yang datang dari dalam dan luar yang secara langsung atau tidak membahayakan
identitas, integritas kelangsungan hidup suatu bangsa dan Negara serta
perjuangannya mencapai tujuan nasionalnya.
2) Pengertian Ideologi
2) Pengertian Ideologi
Ideologi berasal dari kata Eidos dan
Logos. Eidos berarti melihat mamndang melihat memandang dan Logos berarti Ilmu.
Dengan demikian Ideologi merupakan seperengkat gagasan ide, cita-cita dari
sebuah masayarakat tentang kebaikan bersama yang dirumuskan dalam bentuk tujuan
yang harus dicapai dan cara-cara yang digunakan untuk mencapai tujuan itu.
Terdapat pandangan tentang makna ideologi, diantaranya adalah sebagai berikut :
Terdapat pandangan tentang makna ideologi, diantaranya adalah sebagai berikut :
A) Padmo Wahjono : Kesatuan yang
bulat dan utuh dari ide-ide dasar dari segala hal aspek kehidupan manusia di
dalam kehidupan berkelompok.
B) Mubyarto : Ideologi adalah
sejumlah doktrin kepercayaan dan simbol-simbol sekelompok masyarakat atau suatu
bangsa yang menjadi pegangan dan pedoman kerja (perjuangan) untuk mencapai
tujuan mayarakat atau bangsa itu.
C) M. Sastrapratedja : Secara umum
dapat dikatakan bahwa ideologi seperangkat alat atau pemikiran yang
berorientasi pada tindakan yang diorganisir menjadi suatu sistem yang teratur.
Berdasarkan batasan-batasan di atas,
maka dapatlah di kemukakan bahwa ideologi merupakan seprangkat ide atau gagasan
yang di dalamnya mengandung nilai-nilai dasar yang dimiliki oleh suatu bangsa
yang bersangkutan untuk dijadikan sebagai pandangan da petunjuk hidup dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa maupun bernegara.
Ketetapan bangsa Indonesia bahwa Pancasila adalah ideologi bagi bangsa Indonesia. Adapaun makna Pancsila sebagai ideologi nasional adalah bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila menjadi cita-cita normatif penyeleggaraan bernegara. Secara luas dapat diartikan bahwa visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah terwujudnya kehidupan yang ber-Ketuhanan yang ber-Kemanusiaan yang ber-Persatuan yang ber-Kerakyatan dan yang ber-Keadilan.
Dengan konsepsi di atas maka Pancasila sebagai ideologi berarti bahwa Pancasila merupakan keseluruhan gagasan, pandangan, cita-cita, keyakinan, dan nilai bangsa Indonesia yang secara normatif diwujudkan dalam kehdupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Ketetapan bangsa Indonesia bahwa Pancasila adalah ideologi bagi bangsa Indonesia. Adapaun makna Pancsila sebagai ideologi nasional adalah bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila menjadi cita-cita normatif penyeleggaraan bernegara. Secara luas dapat diartikan bahwa visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah terwujudnya kehidupan yang ber-Ketuhanan yang ber-Kemanusiaan yang ber-Persatuan yang ber-Kerakyatan dan yang ber-Keadilan.
Dengan konsepsi di atas maka Pancasila sebagai ideologi berarti bahwa Pancasila merupakan keseluruhan gagasan, pandangan, cita-cita, keyakinan, dan nilai bangsa Indonesia yang secara normatif diwujudkan dalam kehdupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
3) Kaitan Ketahanan Nasional dengan Ideologi
Konsep ketahanan di bidang ideologi
dimanifestasikan sebagai kondisi mental bangsa dengan berlandaskan keyakinan
kebenaran ideologi Pancasila yang memiliki kemampuan untuk menggalang dan
memelihara persatuan dan kesatuan nasional, serat kemampuan menangkal
interfensi nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa dan ideologi
asing yang datang dari luar.
2.2 Tujuan Ketahanan Nasional dalam Bidang Ideologi
Dengan ketahanan nasional khususnya
dalam bidang ideology memiliki tujuan yang sangat penting guna dipakai sebagai
dasar cita-cita bersama dari ketahanan nasional yang dibangun dari kemntapan
ideology dengan begitu dapat menangkal berbagai ancaman, tantangan, hambatan,
dan ganguan seperti penetrasi ideologi asing dan nilai-nilai yang tidak sesuai
dengan ideologi bangsa. Dengan begitu, memungkinkan berjalannya pembangunan
nasional yang bertujuan kesejahteraan rakyat dan kelngsunga hidup bangsa.
Ketahanan nasional di bidang ideologi juga ditujukan untuk mengatasi segala ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan baik dar luar atau dalam negeri yang secara langsung atau tidak membahayakan kelangsungan kehidupan Pancasila sebagai landasan negara.
2.3 Upaya-upaya untuk meningkatkan Ketahanan Nasional di bidang ideologi
Ketahanan nasional di bidang ideologi juga ditujukan untuk mengatasi segala ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan baik dar luar atau dalam negeri yang secara langsung atau tidak membahayakan kelangsungan kehidupan Pancasila sebagai landasan negara.
2.3 Upaya-upaya untuk meningkatkan Ketahanan Nasional di bidang ideologi
Suatu kondisi mental bangsa yang
mampu menggalang kekuatan untuk mengatasi berbagai ancaman, tantangan, hambatan
dan gangguan intervensi dan penetrasi ideology asing tidak akan terwujud dalam
keadaan yang riil, tanpa dijabarkan dan diimplementasikan secara langsung. Oleh
karena itu perlu upaya-upaya yang dapat meningkatkannya.
Suatu ide tidak akan menjadi cita-cita yang nyata tanpa diikuti dengan penuangan secara tertulis disertai upaya pencapaian cita-cita tersebut. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menuangkan ide tersebut secara tertulis, yang kemudian dijabarkan lagi dalam peraturan yang mendasari Negara tersebut. Yang kemudian ditingkatkan lagi dengan bentuk tindakan operasional dalam rencana dan program kerja yangmelibatkan semua pihak.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ketahanan nasional di bidang ideology :
Suatu ide tidak akan menjadi cita-cita yang nyata tanpa diikuti dengan penuangan secara tertulis disertai upaya pencapaian cita-cita tersebut. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menuangkan ide tersebut secara tertulis, yang kemudian dijabarkan lagi dalam peraturan yang mendasari Negara tersebut. Yang kemudian ditingkatkan lagi dengan bentuk tindakan operasional dalam rencana dan program kerja yangmelibatkan semua pihak.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ketahanan nasional di bidang ideology :
a. meningkatkan kesadaran berbangsa
dan bernegara, termasuk menghayati ideology pancasila sebagai pandangan hidup
bangsa, tujuan dan cita-cita bersama bangsa Indonesia untuk mencapai
kesejahteraan bersama dan mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dari
berbagai ancaman.
b. Memahami ideology pancasila
sebagai milik bersama bangsa Indonesia dan sebagai alat pemersatu bangsa dari
perbedaan-perbedaan yang ada.
c. Menanamkan kecintaan terhadap
tanah air dengan berperan secara aktif dalam pembangunan bangsa dan negara.
d. Meningkatkan kesadaran dan
kepatuhan terhadap undang-undang yang berlaku.
e. Pembekalan mental spiritual di
kalangan masyarakat agar dapat menangkal pengaruh-pengaruh asing yang tidak
sesuai dengan norma-norma kehidupan bangsa.
Dengan beberapa upaya tersebut akan
mampu meningkatkan kemampuan untuk menggalang dan memelihara persatuan dan
kesatuan nasional, serat kemampuan menangkal interfensi nilai-nilai yang tidak
sesuai dengan kepribadian bangsa dan ideologi asing yang datang dari luar.
2.4 Hal-hal yang Menjadi Faktor Penghambat dan Pendukung Ketahanan Nasional Di Bidang Ideologi.
Ancaman terhadap kedaulatan Negara
bisa menjadi hambatan dalam peningkatan ketahanan nasional dalam bidang
ideologi. Seperti timbulnya jaringan terorisme internasional di dalam negeri
yang menyebarkan ajaran-ajaran yang kurang sesuai dengan kepribadian bangsa.
Aksi radikalisme yang berlatar belakang primordial etnis, ras dan agama serta
ideology di luar Pancasila, baik berdiri sendiri maupun memiliki keterkaitan
dengan kekuatan-kekuatan di luar negeri. Dampak negatif Globalisasi juga akan
menjadi hambatan bagi ketahanan nasional Indonesia.
2.5 Latar Belakang Ketahanan Nasional Di Bidang Ideologi
Latar Belakang Sejak merdeka negara
Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang membahayakan kelangsungan
hidup bangsa. Tetapi bangsa Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaan dan
kedaulatannya dari agresi Belanda dan mampu menegakkan wibawa pemerintahan dari
gerakan separatis. Ditinjau dari geopolitik dan geostrategi dengan posisi
geografis, sumber daya alam dan jumlah serta kemampuan penduduk telah
menempatkan Indonesia menjadi ajang persaingan kepentingan dan perebutan
pengaruh antar negara besar. Hal ini secara langsung maupun tidak langsung
memberikan dampak negatif terhadap segenap aspek kehidupan sehingga dapat
mempengaruhi dan membahayakan kelangsungan hidup dan eksitensi NKRI. Untuk itu
bangsa Indonesia harus memiliki keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga berhasil mengatasi setiap
bentuk tantangan ancaman hambatan dan gangguan dari manapun datangnya.
Pengertian Ketahanan Nasional Indonesia Kondisi dinamik bangsa Indonesia yang
meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang berintegrasi, berisi keuletan
dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan ancaman hambatan dan gangguan baik
yang datang dari luar maupun dari dalam. Untuk menjamin identitas, integritas
kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan
nasionalnya. Latar Belakang Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput dari
gejolak dan ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa
Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi
Belanda dan mampu menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan separatis.
Ditinjau dari geopolitik dan geostrategi dengan posisi geografis, sumber daya
alam dan jumlah serta kemampuan penduduk telah menempatkan Indonesia menjadi ajang
persaingan kepentingan dan perebutan pengaruh antar negara besar. Hal ini
secara langsung maupun tidak langsung memberikan dampak negatif terhadap
segenap aspek kehidupan sehingga dapat mempengaruhi dan membahayakan
kelangsungan hidup dan eksitensi NKRI. Untuk itu bangsa Indonesia harus
memiliki keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional sehingga berhasil mengatasi setiap bentuk tantangan ancaman
hambatan dan gangguan dari manapun datangnya. Pengertian Ketahanan Nasional
Indonesia Kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek
kehidupan nasional yang berintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan
mengatasi segala tantangan ancaman hambatan dan gangguan baik yang datang dari
luar maupun dari dalam. Untuk menjamin identitas, integritas kelangsungan hidup
bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasionalnya.
TUJUAN NASIONAL. Tujuan Nasional
adalah sasaran segala kegiatan suatu bangsa yang perwujuannya harus diusahakan
secara terus rnenerus. Tujuan nasional bangsa Indonesia tercantum dalam alenia
keempat Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi “Kemudian daripada itu untuk membentuk
suatu pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia, untuk memajukan kesejahtetaan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial”. Ideologi negara.
Nama ideologi berasal dari kata ideas dan logos. Idea berarti
gagasan,konsep,sedangkan logos berarti ilmu. Pengertian ideologi secara umum
adalahsekumpulan ide, gagasan, keyakinan, kepercayaan yang menyeluruh
dansistematis dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan
keagamaan.Ciri-ciri ideologi adalah sebagai berikut :1. Mempunyai derajat yang
tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dankenegaraan. 2. Oleh karena itu,
mewujudkan suatu asas kerohanian, pandanagn dunia,pandangan hidup, pedoman
hidup, pegangan hidup yang dipelihara diamalkandilestarikan kepada generasi
berikutnya, diperjuangkan dan dipertahankandengan kesediaan berkorban.Fungsi
ideologi menurut beberapa pakar di bidangnya :
1. Sebagai sarana untuk
memformulasikan dan mengisi kehidupan manusiasecara individual. (Cahyono, 1986)
2. Sebagai jembatan pergeseran
kendali kekuasaan dari generasi tua (foundingfathers) dengan generasi muda.
(Setiardja, 2001)
3. Sebagai kekuatan yang mampu
member semangat dan motivasi individu,masyarakat, dan bangsa untuk menjalani
kehidupan dalam mencapai tujuan. (Hidayat, 2001)II.
Pancasila sebagai Ideologi Bangsa
Pancasila sebagai ideologi bangsa adalah Pancasila sebagai cita-cita negara
ataucita-cita yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk
seluruh rakyat dan bangsa Indonesia, serta menjadi tujuan hidup berbangsa
danbernegara Indonesia.Berdasarkan Tap. MPR No. XVIII/MPR/1998 tentang
Pencabutan Ketetapan MPR tentang P4, ditegaskan bahwa Pancasila adalah dasar
NKRI yang harusdilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. III. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka Makna dari ideologi terbuka
adalah sebagai suatu sistem pemikiran terbuka.Ciri-ciri ideologi terbuka dan
ideologi tertutup adalah :
Ideologi Terbuka
a. merupakan cita-cita yang sudah
hidup dalam masyarakat.
b. Berupa nilai-nilai dan cita-cita
yang berasal dari dalam masyarakat sendiri.
c. Hasil musyawarah dan konsensus
masyarakat.
d. Bersifat dinamis dan reformis.
Ideologi Tetutup
a. Bukan merupakan cita-cita yang
sudah hidup dalam masyarakat.
b. Bukan berupa nilai dan cita-cita.
c. Kepercayaan dan kesetiaan
ideologis yang kaku.
d. Terdiri atas tuntutan konkret dan
operasional yang diajukan secara mutlak
.Menurut Kaelan, nilai-nilai yang
terkandung dalam ideologi Pancasila sebagaiideologi terbuka adalah sebagai
berikut :
a) Nilai dasar, yaitu hakekat kelima
sila Pancasila.
b) Nilai instrumental, yang
merupakan arahan, kebijakan strategi, sasaran sertalembaga pelaksanaanya.
c) Nilai praktis, yaitu merupakan
realisasi nilai-nilai instrumental
BAB
3
PENUTUP
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ketahanan Nasional dalam bidang ideology adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang beisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan utntuk mengembangkan kekuaan nasional, di dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman tantangan hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam dan luar yang secara langsung atau tidak membahayakan identitas, integritas kelangsungan hidup suatu bangsa dan Negara serta perjuangannya mencapai tujuan nasionalnya. . Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menuangkan ide tersebut secara tertulis, yang kemudian dijabarkan lagi dalam peraturan yang mendasari Negara tersebut. Yang kemudian ditingkatkan lagi dengan bentuk tindakan operasional dalam rencana dan program kerja yangmelibatkan semua pihak. Ancaman terhadap kedaulatan Negara bisa menjadi hambatan dalam peningkatan ketahanan nasional dalam bidang ideologi. Latar Belakang Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi Belanda dan mampu menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan separatis. Ditinjau dari geopolitik dan geostrategi dengan posisi geografis, sumber daya alam dan jumlah serta kemampuan penduduk telah menempatkan Indonesia menjadi ajang persaingan kepentingan dan perebutan pengaruh antar negara besar.
3.2 Saran
Ketahanan nasional dalam Bidang Ideologi begitu penting. Oleh karena itu akan lebih baik jika kita bisa lebih dalam lagi mempelajari tentang ketahanan nasional dalam bidang ideologi. karna sebagai mahasiswa pekirian kita juga harus semakin luas dan berbobot. dan bisa menjadi kan bangsa kita bisa mempertahankan bidang ideologi ini. dan kita bisa melakukan hal-hal yang positif.
3.3 DAFTAR PUSTAKA
- Sunarto, agung Hartono; Perkembangan Peserta Didik, PT. Rineka Cipta, Jakarta, 2002
- Panut Panuju, Ida Umami ; Psikologi Remaja, PT. Tiara Wacana Yogya, Yogyakarta, 1999
- Hasbullah ; Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, PT. RajaGravindo Persada, Jakarta, 2001
- Sunarto, agung Hartono; Perkembangan Peserta Didik, PT. Rineka Cipta, Jakarta, 2002
- Panut Panuju, Ida Umami ; Psikologi Remaja, PT. Tiara Wacana Yogya, Yogyakarta, 1999
- Hasbullah ; Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, PT. RajaGravindo Persada, Jakarta, 2001
- http://theresiaaaw.blogspot.com/2013/05/makalah-kewarganegaraan-3-ketahanan.html