KATA
PENGANTAR
Puji
syukur Saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga Saya dapat menyelesaikan tugas Makalah
Pendidikan Kewarganegaraan ini dengan judul “Pengaruh Globalisasi Terhadap
Indonesia”. Makalah ini dibuat sebagai salah satu tugas
softskill Pendidikan Kewarganegaraan.
Dalam
membuat makalah ini Saya mendapat beberapa hambatan dan kesulitan. Namun atas
bantuan, dan bimbingan dari semua pihak akhirnya Saya dapat menyelesaikannya.
Sebelumnya Saya selaku penulis ingin berterima kasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu Saya dalam menyelesaikan makalah ini,
terutama kepada para narasumber yang sudah memberikan keterangan dan data
pendukung laporan ini.
Saya
menyadari masih adanya kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu
Saya mengharapkan adanya masukan berupa kritik dan saran yang sangat berguna
dari para pembaca agar penulis dapat lebih baik lagi di kemudian hari. Akhir
kata Saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak,
khususnya bagi Saya pribadi dan umumnya bagi semua yang membacanya.
i
Daftar Isi
Daftar Isi ………………………………………………………………………………….. ii
Pendahuluan
1. Latar
Belakang ……………………………………………………………………… 1
2. Identifikasi Masalah
………………………………………………………………… 1
3. Perumusan
Masalah ………………………………………………………………… 1
BAB II
Pembahasan
1. Pengertian
Globalisasi …………………………………………….……………….. 2
2. Ciri-ciri Globalisasi ………………………………………………………………… 2
3.
Faktor-faktor Pendukung Munculnya Globalisai …………………………...……… 3
4. Dampak Globalisasi ………….……………………….……………………………. 5
5. Dampak Positif dan Negatif Globalisasi
Bagi Indonesia …………………………... 6
BAB III
Penutup
1. Kesimpulan ………………………………………………………………………… 9
2. Saran ………………………………………………………………………………..
9
Daftar Pustaka……………………………………………………………………………. 10
ii
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan memiliki sasaran pembelajaran
berupa hal-hal yang menyangkut tentang peranan masyarakat, bangsa dan negara di dalam
suatu negara Indonesia. Disini saya membahas tentang pengaruh globalisasi terhadap
bangsa dan negara Indonesia.
Globalisasi tampaknya telah menjadi bagian dari kehidupan kita. Kita tidak dapat
melepaskan diri dari globalisasi. Ibaratnya, siap atau tidak siap, kita mesti berhadapan
dengan globalisasi. Namun demikian, arus globalisasi ternyata tidak selamanya berdampak
positif. Ada pula dampak negatifnya. Oleh karena itu, kita harus mempunyai penyaring
(filter) untuk menghadapinya agar kita tidak terlindas oleh jaman. Justru sebaliknya, kita
harus tetap menjadi manusia yang berjiwa manusiawi. Untuk kesuksesan dan
kesejahteraan umat manusia di seluruh dunia.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah yang timbul
sebagai berikut:
1. Apa saja faktor pendukung globalisasi?
2. Apa sajakah pengaruh terjadinya globalisasi?
3. Apa saja dampak positif globalisasi bagi bangsa Indonesia?
4. Apa saja dampak negatif globalisasi bagi bangsa Indonesia?
1.3 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang kami ambil adalah Apakah pengaruh globalisasi terhadap
bangsa dan Negara Indonesia?
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan memiliki sasaran pembelajaran
berupa hal-hal yang menyangkut tentang peranan masyarakat, bangsa dan negara di dalam
suatu negara Indonesia. Disini saya membahas tentang pengaruh globalisasi terhadap
bangsa dan negara Indonesia.
Globalisasi tampaknya telah menjadi bagian dari kehidupan kita. Kita tidak dapat
melepaskan diri dari globalisasi. Ibaratnya, siap atau tidak siap, kita mesti berhadapan
dengan globalisasi. Namun demikian, arus globalisasi ternyata tidak selamanya berdampak
positif. Ada pula dampak negatifnya. Oleh karena itu, kita harus mempunyai penyaring
(filter) untuk menghadapinya agar kita tidak terlindas oleh jaman. Justru sebaliknya, kita
harus tetap menjadi manusia yang berjiwa manusiawi. Untuk kesuksesan dan
kesejahteraan umat manusia di seluruh dunia.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah yang timbul
sebagai berikut:
1. Apa saja faktor pendukung globalisasi?
2. Apa sajakah pengaruh terjadinya globalisasi?
3. Apa saja dampak positif globalisasi bagi bangsa Indonesia?
4. Apa saja dampak negatif globalisasi bagi bangsa Indonesia?
1.3 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang kami ambil adalah Apakah pengaruh globalisasi terhadap
bangsa dan Negara Indonesia?
1
BAB II
Pembahasan
2.1 Pengertian Globalisasi
Pengertian Globalisasi menurut bahasa adalah Global dan sasi, Global adalah
mendunia, dan Sasi adalah Proses, jadi apabila pengertian Globalisasi menurut bahasa ini
di gabungkan menjadi "Proses sesuatu yang mendunia".
Adapun pengertian Globalisasi menurut para ahli, antara lain :
1. Thomas L. Friedman : Globalisasi memiliki dimensi ideology dan teknologi. Dimensi
ideologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi adalah
tekhnologi informasi yang telah menyatukan dunia.
2. Malcom Waters : Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa
pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang
terjelma didalam kesadaran orang.
3. Emanuel Ritcher : Globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan
menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar - pencar dan terisolasi kedalam
saling ketergantungan dan persatuan dunia.
4. Achmad Suparman : Globalisasi adalah sebuah proses menjadikan sesuatu benda atau
perilaku sebagai ciri dan setiap individu di dunia ini tampa dibatasi oleh wilayah.
5. Martin Albrown : Globalisasi menyangkut seluruh proses dimana penduduk dunia
terhubung ke dalam komunitas dunia tunggal, komunitas global.
Dari keterangan di atas, dapat di simpulkan bahwa pengertian Globalisasi secara
singkat adalah "Sebuah proses dimana antar individu / kelompok menghasilkan suatu
pengaruh terhadap dunia".
2.2 Ciri-Ciri Globalisasi
Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi
di dunia :
a. Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti
telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global
terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme
memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
b. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung
sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh
perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization
(WTO).
Pengertian Globalisasi menurut bahasa adalah Global dan sasi, Global adalah
mendunia, dan Sasi adalah Proses, jadi apabila pengertian Globalisasi menurut bahasa ini
di gabungkan menjadi "Proses sesuatu yang mendunia".
Adapun pengertian Globalisasi menurut para ahli, antara lain :
1. Thomas L. Friedman : Globalisasi memiliki dimensi ideology dan teknologi. Dimensi
ideologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi adalah
tekhnologi informasi yang telah menyatukan dunia.
2. Malcom Waters : Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa
pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang
terjelma didalam kesadaran orang.
3. Emanuel Ritcher : Globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan
menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar - pencar dan terisolasi kedalam
saling ketergantungan dan persatuan dunia.
4. Achmad Suparman : Globalisasi adalah sebuah proses menjadikan sesuatu benda atau
perilaku sebagai ciri dan setiap individu di dunia ini tampa dibatasi oleh wilayah.
5. Martin Albrown : Globalisasi menyangkut seluruh proses dimana penduduk dunia
terhubung ke dalam komunitas dunia tunggal, komunitas global.
Dari keterangan di atas, dapat di simpulkan bahwa pengertian Globalisasi secara
singkat adalah "Sebuah proses dimana antar individu / kelompok menghasilkan suatu
pengaruh terhadap dunia".
2.2 Ciri-Ciri Globalisasi
Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi
di dunia :
a. Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti
telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global
terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme
memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
b. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung
sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh
perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization
(WTO).
2
c. Peningkatan interaksi kultural
melalui perkembangan media massa (terutama televisi,
film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat
mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang
melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
d. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis
multinasional, inflasi regional dan lain-lain.
2.3 Faktor-faktor Pendukung Munculnya Globalisasi
a. Faktor Geografis
Suatu negara dengan kondisi geografis sebagian besar lautan akan mengembangkan
politik luarnegeri dan kerja sama dengan negara negara yang mampu membantu
pengembangan geografis lautan .
b. Faktor Kependudukan
Suatu negara dengan jumlah penduduk yang padat tentu akan mengembangkan politik
luar negeri yang mampu mengatasi kepadatan penduduk.
c. Faktor Sumber Daya Ekonomi
Sangatlah mempengaruhi masalah uang uang di era globalisasi ini. Untuk sedikit
melakukan perubahan memang tak ada gratis untuk semua itu, yang ada hanya uang
bisa jalan.
d. Teknologi Transportasi
Sebelum terciptanya alat transportasi yang mutakhir, untuk menuju suatu daerah
seseorang harus mengorbankan waktu untuk perjalanan yang panjang. Lain halnya
dengan saat ini, orang menjadi semakin cepat dan mudah untuk mencapai daerah yang
dituju. Sarana transportasi yang semakin canggih juga dapat mempengaruhi terjadinya
perubahan perekonomian suatu negara maupun bidang-bidang kehidupan yang lain;
seperti halnya politik, sosial dan budaya. Hal ini, dikarenakan ditemukannya teknologi
transportasi dengan kecepatan tinggi sehingga memudahkan orang untuk menjalin
kerjasama antar negara.
film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat
mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang
melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
d. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis
multinasional, inflasi regional dan lain-lain.
2.3 Faktor-faktor Pendukung Munculnya Globalisasi
a. Faktor Geografis
Suatu negara dengan kondisi geografis sebagian besar lautan akan mengembangkan
politik luarnegeri dan kerja sama dengan negara negara yang mampu membantu
pengembangan geografis lautan .
b. Faktor Kependudukan
Suatu negara dengan jumlah penduduk yang padat tentu akan mengembangkan politik
luar negeri yang mampu mengatasi kepadatan penduduk.
c. Faktor Sumber Daya Ekonomi
Sangatlah mempengaruhi masalah uang uang di era globalisasi ini. Untuk sedikit
melakukan perubahan memang tak ada gratis untuk semua itu, yang ada hanya uang
bisa jalan.
d. Teknologi Transportasi
Sebelum terciptanya alat transportasi yang mutakhir, untuk menuju suatu daerah
seseorang harus mengorbankan waktu untuk perjalanan yang panjang. Lain halnya
dengan saat ini, orang menjadi semakin cepat dan mudah untuk mencapai daerah yang
dituju. Sarana transportasi yang semakin canggih juga dapat mempengaruhi terjadinya
perubahan perekonomian suatu negara maupun bidang-bidang kehidupan yang lain;
seperti halnya politik, sosial dan budaya. Hal ini, dikarenakan ditemukannya teknologi
transportasi dengan kecepatan tinggi sehingga memudahkan orang untuk menjalin
kerjasama antar negara.
3
e. Teknologi komunikasi dan
informasi
Contoh alat komunikasi modern seperti telepon seluler yang dimiliki setiap orang
memungkinkan setiap waktu dapat berkomunikasi dengan siapa saja dimana mereka
berada. Kemudian internet yangmembuat manusia dapat mengakses semua data
informasi yang ada dan tersebar di seluruh dunia dalam waktu yang sesingkat mungkin.
Internet dapat mempermudah suatu transaksi-transaksi dalam dunia bisnis di seluruh
dunia. Internet dapat dipergunakan untuk e-banking, yaitu melakukan transfer modal
yang dilakukan dengan pertukaran dokumen. Dalam dunia pendidikan internet
melahirkan adanya e-learning, yaitu model pembelajaran dimana para siswa tidak
perlu datang di sekolah-sekolah akan tetapi cukup berada di depan layar komputer dan
berkomunikasi secara visual melalui internet dengan pengajar atau sesama pelajar.
Globalisasi terjadi karena faktor-faktor nilai budaya luar, seperti:
Contoh alat komunikasi modern seperti telepon seluler yang dimiliki setiap orang
memungkinkan setiap waktu dapat berkomunikasi dengan siapa saja dimana mereka
berada. Kemudian internet yangmembuat manusia dapat mengakses semua data
informasi yang ada dan tersebar di seluruh dunia dalam waktu yang sesingkat mungkin.
Internet dapat mempermudah suatu transaksi-transaksi dalam dunia bisnis di seluruh
dunia. Internet dapat dipergunakan untuk e-banking, yaitu melakukan transfer modal
yang dilakukan dengan pertukaran dokumen. Dalam dunia pendidikan internet
melahirkan adanya e-learning, yaitu model pembelajaran dimana para siswa tidak
perlu datang di sekolah-sekolah akan tetapi cukup berada di depan layar komputer dan
berkomunikasi secara visual melalui internet dengan pengajar atau sesama pelajar.
Globalisasi terjadi karena faktor-faktor nilai budaya luar, seperti:
1. Selalu meningkatkan pengetahuan
2. Etos dalam kerja
2. Etos dalam kerja
3. Patuh hukum
4. Kemampuan memprediksi
4. Kemampuan memprediksi
5. Kemandirian
6. Efisiensi dan produktivitas
7. Keterbukaan
8. Keberanian bersaing
9. Rasionalisasi
10. Manajemen resiko.
Globalisasi terjadi melalui berbagai saluran, di antaranya:
1. Lembaga pendidikan dan ilmu penghetahuan;
2. Lembaga keagamaan;
3. Indutri internasional dan lembaga perdagangan
4. Wisata mancanegara
5. Saluran komunikasi dan telekomunikasi internasional;
6. Lembaga internasional yang mengatur peraturan internasional; dan
7. Lembaga-lembaga kenegaraan seperti hubungan diplomatik dan konsuler.
8. Keberanian bersaing
9. Rasionalisasi
10. Manajemen resiko.
Globalisasi terjadi melalui berbagai saluran, di antaranya:
1. Lembaga pendidikan dan ilmu penghetahuan;
2. Lembaga keagamaan;
3. Indutri internasional dan lembaga perdagangan
4. Wisata mancanegara
5. Saluran komunikasi dan telekomunikasi internasional;
6. Lembaga internasional yang mengatur peraturan internasional; dan
7. Lembaga-lembaga kenegaraan seperti hubungan diplomatik dan konsuler.
Globalisasi berpengaruh pada hampir
semua aspek kehidupan masyarakat. Ada
masyarakat yang dapat menerima adanya globalisasi, seperti generasi muda, penduduk
dengan status sosial yang tinggi, dan masyarakat kota. Namun, ada pula masyarakat yang
sulit menerima atau bahkan menolak globalisasi seperti masyarakat di daerah terpencil,
generasi tua yang kehidupannya standart, dan juga masyarakat yang belum siap baik fisik
maupun mental untuk mengikuti globalisasi tersebut.
masyarakat yang dapat menerima adanya globalisasi, seperti generasi muda, penduduk
dengan status sosial yang tinggi, dan masyarakat kota. Namun, ada pula masyarakat yang
sulit menerima atau bahkan menolak globalisasi seperti masyarakat di daerah terpencil,
generasi tua yang kehidupannya standart, dan juga masyarakat yang belum siap baik fisik
maupun mental untuk mengikuti globalisasi tersebut.
4
2.4 Dampak Globalisasi
Masyarakat Dunia, dalam era globalisasi ini tidak dapat menghindar dari arus
derasnya kompleksitas perubahan (Inovasi) sebagai akibat canggihnya teknologi informasi,
telekomunikasi, tatanan ekonomi dunia yang mengarah pada pasar bebas,serta tingkat
efisiensi dan kompetitif yang tinggi di berbagai bidang kehidupan. Suka/ tidak suka, mau/
tidak dunia harus mengikutinya jika tidak akan ketinggalan dan mungkin disebut Negara’’Primitif’’
Masyarakat Dunia, dalam era globalisasi ini tidak dapat menghindar dari arus
derasnya kompleksitas perubahan (Inovasi) sebagai akibat canggihnya teknologi informasi,
telekomunikasi, tatanan ekonomi dunia yang mengarah pada pasar bebas,serta tingkat
efisiensi dan kompetitif yang tinggi di berbagai bidang kehidupan. Suka/ tidak suka, mau/
tidak dunia harus mengikutinya jika tidak akan ketinggalan dan mungkin disebut Negara’’Primitif’’
1. Dalam bidang ekonomi
Globalisasi dan liberalisme pasar telah menawarkan alternatif bagi pencapaian
standar hidup yang lebih tinggi. Semakin melebarnya ketimpangan distribusi
pendapatan antar negara-negara kaya dengan negara-negara miskin. Munculnya
perusahaan-perusahaan multinasional dan transnasional. Membuka peluang terjadinya
penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan kekuasaan politik pada segelintir
orang. Munculnya lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti Bank Dunia, Dana Moneter
Internasional, WTO.
2. Dalam bidang Sosial Budaya
Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam
masyarakat dunia. Merebaknya gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang.
Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD.
3. Dalam bidang Politik
Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses
pembangunan. Para pengambil kebijakan publik di negara sedang berkembang
mengambil jalan pembangunan untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi.
Timbulnya gelombang demokratisasi (dambaan akan kebebasan).
4. Dalam bidang Kesehatan
Alat kesehatan yang semakin canggih adalah salah satu dari banyak dampak
globalisasi pada dunia. Banyak diciptakan obat untuk penyakit yang relative sulit
disembuhkan. Banyak jasa yang ditawarkan untuk lebih mempercantik tubuh seperti
operasi plastik, sedot lemak, suntik kolagen, dan lain lain.
5. Dalam bidang Keamanan
Banyaknya persenjataan canggih yang dibuat manusia yang jauh berubah dari
sebelumnya. Seperti adanya teknologi nuklir, kapal tanpa awak, rudal jarak jauh, dan
lain lain.
Globalisasi dan liberalisme pasar telah menawarkan alternatif bagi pencapaian
standar hidup yang lebih tinggi. Semakin melebarnya ketimpangan distribusi
pendapatan antar negara-negara kaya dengan negara-negara miskin. Munculnya
perusahaan-perusahaan multinasional dan transnasional. Membuka peluang terjadinya
penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan kekuasaan politik pada segelintir
orang. Munculnya lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti Bank Dunia, Dana Moneter
Internasional, WTO.
2. Dalam bidang Sosial Budaya
Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam
masyarakat dunia. Merebaknya gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang.
Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD.
3. Dalam bidang Politik
Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses
pembangunan. Para pengambil kebijakan publik di negara sedang berkembang
mengambil jalan pembangunan untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi.
Timbulnya gelombang demokratisasi (dambaan akan kebebasan).
4. Dalam bidang Kesehatan
Alat kesehatan yang semakin canggih adalah salah satu dari banyak dampak
globalisasi pada dunia. Banyak diciptakan obat untuk penyakit yang relative sulit
disembuhkan. Banyak jasa yang ditawarkan untuk lebih mempercantik tubuh seperti
operasi plastik, sedot lemak, suntik kolagen, dan lain lain.
5. Dalam bidang Keamanan
Banyaknya persenjataan canggih yang dibuat manusia yang jauh berubah dari
sebelumnya. Seperti adanya teknologi nuklir, kapal tanpa awak, rudal jarak jauh, dan
lain lain.
5
2.5 Dampak Positif dan Negatif
Globalisasi bagi Indonesia
Bagaikan dua sisi mata uang koin, globalisasi tidak hanya memberikan dampak
positif bagi bangsa Indonesia tetapi bisa juga memberikan dampak yang negatif. Untuk itu,
sebagai bagian dari bangsa yang besar ini kita harus bisa memanfaatkan dampak positifnya
seoptimal mungkin dan meminimalisir atau buanglah jauh-jauh dampak negatifnya. Hal
tersebut semata-mata demi kepentingan bangsa ini agar semakin baik kedepannya. Dan
inilah dampak positif dan negatif globalisasi kepada bangsa Indonesia.
a. Dampak Positif Globalisasi
1) Keterbukaan Informasi
Globalisasi membuat akses terhadap informasi semakin terbuka lebar, masyarakat
bisa mendapatkan berbagai informasi dari banyak media, seperti televisi, internet,
sosial media, dan lain-lain. Ini membuat masyarakat semakin terbuka, cerdas dan
berpikir kritis. Ini merupakan salah satu dampak positif yang ditimbulkan dari
globalisasi terhadap bangsa Indonesia.
2) Komunikasi Semakin Mudah dan Cepat
Dulu mungkin orang tua kita membutuhkan waktu lama (berhari-hari) untuk
berkomunikasi dengan temannya yang berada dinegara lain melalui media
komunikasi konvensional surat menyurat. Tetapi saat ini era tersebut sudah usang,
masyarakat lebih menyukai menggunakan media komunikasi yang murah dan cepat
yaitu dengan telepon, internet dan sosial media.
3) Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Dampak positif dari globalisasi lainnya adalah semakin berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Globalisasi memungkinkan orang-orang
yang pintar Indonesia menuntut ilmu diluar negeri seperti di Amerika Serikat dan
Eropa. Dan jika sudah selesai diharapkan mereka-mereka itu bisa menerapkan dan
mengaplikasikan ilmunya di Indonesia.
4) Perekonomian Indonesia Semakin Menggeliat
Globalisasi membuat laju perekonomian dinegeri ini semakin menggeliat. Hal
tersebut bisa terlihat dari neraca perdagangan kita yang terbilang baik karena nilai
ekspor dan impornya relatif seimbang. Selain itu, Indonesia juga selalu dilirik oleh
dunia internasional sebagai tempat terbaik untuk berinvestasi terutama untuk
sektor pertambangan, pertanian dan industri tekstil.
Bagaikan dua sisi mata uang koin, globalisasi tidak hanya memberikan dampak
positif bagi bangsa Indonesia tetapi bisa juga memberikan dampak yang negatif. Untuk itu,
sebagai bagian dari bangsa yang besar ini kita harus bisa memanfaatkan dampak positifnya
seoptimal mungkin dan meminimalisir atau buanglah jauh-jauh dampak negatifnya. Hal
tersebut semata-mata demi kepentingan bangsa ini agar semakin baik kedepannya. Dan
inilah dampak positif dan negatif globalisasi kepada bangsa Indonesia.
a. Dampak Positif Globalisasi
1) Keterbukaan Informasi
Globalisasi membuat akses terhadap informasi semakin terbuka lebar, masyarakat
bisa mendapatkan berbagai informasi dari banyak media, seperti televisi, internet,
sosial media, dan lain-lain. Ini membuat masyarakat semakin terbuka, cerdas dan
berpikir kritis. Ini merupakan salah satu dampak positif yang ditimbulkan dari
globalisasi terhadap bangsa Indonesia.
2) Komunikasi Semakin Mudah dan Cepat
Dulu mungkin orang tua kita membutuhkan waktu lama (berhari-hari) untuk
berkomunikasi dengan temannya yang berada dinegara lain melalui media
komunikasi konvensional surat menyurat. Tetapi saat ini era tersebut sudah usang,
masyarakat lebih menyukai menggunakan media komunikasi yang murah dan cepat
yaitu dengan telepon, internet dan sosial media.
3) Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Dampak positif dari globalisasi lainnya adalah semakin berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Globalisasi memungkinkan orang-orang
yang pintar Indonesia menuntut ilmu diluar negeri seperti di Amerika Serikat dan
Eropa. Dan jika sudah selesai diharapkan mereka-mereka itu bisa menerapkan dan
mengaplikasikan ilmunya di Indonesia.
4) Perekonomian Indonesia Semakin Menggeliat
Globalisasi membuat laju perekonomian dinegeri ini semakin menggeliat. Hal
tersebut bisa terlihat dari neraca perdagangan kita yang terbilang baik karena nilai
ekspor dan impornya relatif seimbang. Selain itu, Indonesia juga selalu dilirik oleh
dunia internasional sebagai tempat terbaik untuk berinvestasi terutama untuk
sektor pertambangan, pertanian dan industri tekstil.
6
5) Meningkatnya Taraf Hidup
Masyarakat
Dunia yang tanpa batas saat ini memungkinkan seseorang untuk berusaha
meningkatkan taraf hidupnya dan juga keluarganya. Tidak sedikit warga negara
kita yang bekerja diluar negeri untuk membiayai kebutuhan keluarganya didalam
negeri. Meskipun demikian, sudah seharusnya era globalisasi ini diimbangi dengan
manusia yang berpendidikan dan berkarakter.
6) Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai
dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.
Dunia yang tanpa batas saat ini memungkinkan seseorang untuk berusaha
meningkatkan taraf hidupnya dan juga keluarganya. Tidak sedikit warga negara
kita yang bekerja diluar negeri untuk membiayai kebutuhan keluarganya didalam
negeri. Meskipun demikian, sudah seharusnya era globalisasi ini diimbangi dengan
manusia yang berpendidikan dan berkarakter.
6) Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai
dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.
b.
Dampak Negatif Globalisasi
1) Informasi Tak Terkendali
Globalisasi tidak hanya memberikan berjuta manfaat untuk kita semua, melainkan
juga terdapat dampak negatifnya, salah satunya adalah arus informasi yang tak
terkendali. Tidak semua informasi itu baik untuk kita, ada juga informasi yang tidak
baik dan tidak sesuai dengan kepribadiaan kita. Oleh karena itu, era globalisasi ini
harus diimbangi dengan Spiritual Quotient.
2) Westernisasi (kebarat-baratan)
Dampak negatif globalisasi yang juga dirasakan oleh bangsa Indonesia saat ini
adalah menjamurnya budaya barat. Jika hal itu baik maka boleh kita tiru, jika
sebaliknya maka buanglah jauh-jauh. Kenyataannya saat ini banyak sekali budaya
barat yang hype di Indonesia tetapi sebaliknya jarang sekali orang-orang yang mau
melestarikan budaya asli Indonesia itu sendiri.
1) Informasi Tak Terkendali
Globalisasi tidak hanya memberikan berjuta manfaat untuk kita semua, melainkan
juga terdapat dampak negatifnya, salah satunya adalah arus informasi yang tak
terkendali. Tidak semua informasi itu baik untuk kita, ada juga informasi yang tidak
baik dan tidak sesuai dengan kepribadiaan kita. Oleh karena itu, era globalisasi ini
harus diimbangi dengan Spiritual Quotient.
2) Westernisasi (kebarat-baratan)
Dampak negatif globalisasi yang juga dirasakan oleh bangsa Indonesia saat ini
adalah menjamurnya budaya barat. Jika hal itu baik maka boleh kita tiru, jika
sebaliknya maka buanglah jauh-jauh. Kenyataannya saat ini banyak sekali budaya
barat yang hype di Indonesia tetapi sebaliknya jarang sekali orang-orang yang mau
melestarikan budaya asli Indonesia itu sendiri.
3) Sikap Individualiasme
Saat ini, kita memerlukan bantuan
alat atau perangkat untuk mempermudah
aktifitas kita dan kita merasa tak
perlu lagi bantuan manusia. Hal ini yang
menyebabkan manusia semakin
individualistik, padahal hakikat manusia
sebenarnya adalah mahluk sosial.
Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan
menyebabkan orang-orang cenderung
individualistis.
7
4) Kesenjangan sosial semakin besar
sudah menjadi rahasia bersama jika gap antara
orang miskin dan orang kaya di negri ini sangat besar sekali. satu sisi
globalisasi membuka peluang untuk orang-orang yang berpendidikan, sedangkan
disisi lagi globalisasi membuat orang-orang kecil semakin sulit bertahan hidup.
ini yang menyebabkan kesenjangan sosial di Indonesia semakin lebar setiap
tahunnya.
5) Pola Hidup Konsumtif
Dampak negatif dari globalisasi
lainnya adalah meningkatnya konsumerisme
dikalangan masyarakat Indonesia.
Sifat Konsumtif dibentuk oleh kita yang
cenderung berbelanja produk-produk
yang kita inginkan bukan yang kita perlukan.
Kemudahan akses dalam berbelanja dan
menbanjirnya produk-produk branded
menyebabkan pola hidup konsumtif
semakin merajalela.
8
BAB III
Kesimpulan dan
Saran
3.1 Kesimpulan
Globalisasi merupakan suatu gejala
wajar yang pasti akan dialami oleh setiap bangsa di
dunia, baik pada masyarakat yang
maju, masyarakat berkembang, masyarakat transisi, maupun
masyarakat yang masih rendah taraf
hidupnya.
Dalam era global, suatu
masyarakat/negara tidak mungkin dapat mengisolasi diri terhadap
proses globalisasi. Jika suatu
masyarakat/negara mengisolasi diri dari globalisasi, mereka dapat
dipastikan akan terlindas oleh jaman
serta terpuruk pada era keterbelakangan dan kebodohan.
3.2 Saran
Kita yang hidup di zaman globalisasi
hendaknya pintar pintar beradaptasi dengan arus
globalisasi yang sedang melanda
dunia. Jangan sampai kita tertinggal masalah teknologi dan lain-lain yang
berhubungan dengan globalisasi agar kita tidak tertelan oleh Zaman.
9
Daftar Pustaka
http://bambamcuap.blogspot.com/2014/01/makalah-pendidikan-kewarganegaraan.html
10